Hanoman Pecicilan

Hanoman Pecicilan

Minggu, 30 Agustus 2015

Masih Stand Up Al?



                “Masih Stand Up Al?” sekarang kalau ada pertanyaan seperti itu, saya cuma menjawab “masih, tapi lagi vakum” atau kadang saya jawab lengkap “Belum balik lagi, habis bikin spesial show sekarang vakum dulu”. Sebenarnya itu hanya basa basi saya saja, jawaban sebenarnya adalah hati dan jiwa saya sudah tidak lagi di Stand Up Comedy, mood-nya udah gak ada, gak bisa di pungkiri juga saya sudah mulai jauh dari komunitas Stand Up BSC ( Banten Serang Cilegon ). 18 Oktober 2014 adalah terahir saya memegang mic untuk Stand Up Comedy secara serius, setelah itu saya memang milih vakum, tapi beberapa kesempatan saya mencoba openmic dan hasilnya, moodnya udah gak ada lagi. Langkung Tipayun adalah nama pertunjukan yang saya banggakan, banyak terjadi hal ”sepesial” buat saya pribadi, mulai dari nama (Langkung Tipayun) yang dikasih sama ayah saya langsung, kehadiran Ibu saya di hari H, memeluk ibu saya diatas stage seusai saya menutup pertunjukan, dibuka oleh 2 sahabat saya yang luar biasa (Wawan & Hanif), dan masih banyak lagi lainnya. Biarpun cuma dihadiri 50 penonton, itu pencapaian yang bagus untuk saya, tapi sebenarnya ini penonton yang paling sedikit untuk saya berdiri di stage Stand Up Comedy komersil, sebenarnya ini pencapaian yang buruk, saya juga membuat VCD Langkung Tipayun bagi yang tidak bisa hadir di hari H yang nyatanya sampai sekarang TIDAK LAKU. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah Komunitas membantu? Jawabannya adalah iya, tapi tidak banyak membantu, dari acara Langkung Tipayun sampai penjualan VCD.
                “Karena itu Al menjauh Komunitas BSC?” bukan,saya tidak pernah permasalahkan penonton Langkung Tipayun yang sedikit atau VCD Langkung Tipayun yang tidak laku. Awal saya menjauh dimulai dari “bercandaan” sehari-hari (bukan materi stand up) anak anak komunitas yang sudah tidak lagi bisa saya mengerti, seperti sudah bukan segmen saya lagi, juga belakangan ini saya sudah merasa tidak banyak dilibatkan dalam acara acara yang diadakan Komunitas BSC, pada dasarnya saya orang yang suka berorganisasi, makanya saya punya banyak komunitas, tapi saya merasa otak saya sudah tidak bisa lagi digunakan di Komunitas BSC.
                “Terus, Al?” saya pernah tanya ke diri saya sendiri “udah gak bisa berorganisasi Al?” pertanyaan itu terjawab 3 minggu terahir ini, ketika saya ditunjuk sebagai penanggung jawab Karang Taruna di komplek saya, dengan baik saya bisa berorganisasi dan menghasilkan 3 acara yang sukses bersama teman teman Karang Taruna, lomba 17an (16-17 Agustus 2015), Acara Puncak RW 007 Awards (22 Agustus 2015) dan pembubaran panitia (30 Agustus 2015). Jadi ini bukan karena saya yang tidak bisa berorganisasi, tapi karena tempat saya berorganisasi yang sudah tidak lagi membuat saya merasa menjadi bagian komunitas.
                “Mau berenti Stand Up Selamanya?” mmhhhhhhhh……….. iya.
                Tulisan ini saya dedikasikan buat semua orang yang sudah mendukung saya di Stand Up Comedy: Faisal Abdul, Panji Anosapati, Adit, Danang Wicaksono, Muamar Qadafi, Randi Pratama, Faisal, Yuda Henri, Adang, Damaris, Andika Suherlandika, Idham Tegar, Muhammad Nurhadi, Nikson Siboro, Mugmin Aziz, Yazid Nata, Wawan Agus Aji, Hanif Syaban, Dendi, Fitriyani, Rinaldi Sunu, Rizky Irawan, Ivan Setiawan, dan Gebi Ramadhan.