Hanoman Pecicilan

Hanoman Pecicilan

Jumat, 23 November 2012

Bincang Comic Episode PHP #1



AS : Al Sutizna
AG : Aldi Ganteng

AS : Selamat datang di Bincang Comic! Keren Badai Gak tuh?! Bertemu lagi dengan saya Al Sutizna si Keren Badai yang semakin cetar membahana! Episode kali ini kita akan membahas tentang PHP, dan bintang tamu kali ini dia adalah orang yang memang sudah ahli di bidangnya, karna dia udah professional badai di PHP-in, seorang komika juga, ini dia sambut dengan meriah Aldi Suherlandi!
AG : Hai semua! *salaman*
AS : Selamat Datang Kang, wih gue berasa ngaca yah? Kaya ngewawancarai diri sendiri nih gue.
AG : hahaha bisa aja, masa gue di samain sama orang keren badai kaya lu Al.
AS : Apa kabar nih Kang? Sibuk apa sekarang?
AG : Sibuk memperkenalkan diri soalnya banyak yang belum tau kalau gue ini sebenarnya Artis.
AS : oh iya? Artis apaan nih?
AG : Lu gak pernah nonton acara gue? Di Banten TV? Nasionalnya di Kompas TV?
AS : mmmmhhhh Engga!
AG : Gue emang artis hina -___-
AS : hahaha lupakan kang, langsung aja nih kang, Kang udah berapa lama Jomblo sih?
AG : udah…. Bentar… *ngitung pake jari* 7 bulan kayanya.
AS : Lamanya Kang? Gak bisa move on atau gimana sih?
AG : gue udah berusaha Move On, tapi gue di PHP-in Terus -___-
AS : Kasian, cup cup cup…
AG : *nyekek*
AS : Scurity!!!!
AG : Sorry Sorry…
AS : Rasanya di PHP-in itu gimana sih kang? *benerin kerah habis di cekek*
AG : Di PHP-in itu ya sakit, sakitnya itu kaya Lu nyewa PSK Bohai sampe di Kamar PSKnya PMS!
AS : -___- itu sakit badai pasti, Berapa kali di PHP-in nih Kang?
AG : mhhhh…. Bentar…. *ngitung pake jari* di PHP-in sih 4 kali berturut turut, di Tolak 1 kali
AS : Gue gak di tanya di tolaknya Kang, di PHP-in doang gue nanyanya.
AG : *purik pergi balik*
AS : Kang Kang Kang santai duduk lagi duduk lagi. Jangan sensi dong katanya komika kan gak boleh sensi
AG : *melotot*
AS : Ngapain Kang?
AG : Melotot
AS : Bukannya gak bisa melotot? Alis doang tuh yang naik!
AG : Oh iya gue lupa!
AS : -____- Kang pertama kali di PHP-in sama siapa? Dan gimana kang?
AG : Sama si *Sensor*, kalo sama dia gue masih santai, soalnya dia cewe perokok jadi gak jadian juga ga masalah.
AS : lah kenapa di deketin? Kang kan gak suka Rokok!
AG : Iseng aja.
AS : Kedua sama siapa Kang?
AG : Sama…
AS : Ok jangan kemana mana tetap di Bincang Comic! Keren Badai Gak tuh!
AG : *nyekek*
IKLAN

Jumat, 09 November 2012

CERITA PEMUDA INDONESIA



          Perubahan Berawal dari Satu Pemuda. Berani Mengubah, itulah tulisan yang tertulis di kaus yang saat ini saya kenakan, sebuah kaus yang saya dapatkan dari mengikuti sebuah Quiz di internet yang diadakan oleh Coca-Cola Indonesia dengan tagline #BeraniMengubah, Quiz yang menampung banyak sekali ide untuk menciptakan perubahan bagi Indonesia. Kaus yang saya kenakan terasa semakin keren karena di belakang kaus saya tercoret jelas Tandatangan dari Pandji Pragiwaksono. Beliau adalah salah satu inspirasi saya dalam dunia Stand Up Comedy dan inspirasi untuk mencintai Indonesia. Dulu saya mengganggap bahwa Indonesia sudah kacau dan sudah tidak layak untuk di tempati lagi, hawa yang panas, korupsi yang merajalela, lingkungan yang sangat tidak nyaman, iya itu benar, saya sempat berfikir untuk tidak tinggal di Indonesia lagi. “ Saya harus sukses agar bisa tinggal di luar negeri “ itulah yang dulu saya ucapkan berkali – kali kepada seorang pria di balik cermin, iya itu saya sendiri. Sampai akhirnya setelah saya menonton Stand Up Comedy Pandji dan membaca bukunya yang berjudul “ Nasional is Me “. Pandji selalu membanggakan Indonesia di setiap penampilan dan di isi buku miliknya, yang membuat saya sadar bahwa Indonesia tidak seburuk apa yang saya pikirkan selama ini, dalam lagu Rap Pandji beliau dapat menggugah Jiwa Nasionalis diri saya yang lama terpendam.
            Sama seperti apa yang Pandji pernah katakana, “ Kita terkadang melihat Indonesia dari satu sisi saja “ atau dalam lagunya “ Dari luar kita sering menilai, jelek di cerca bagus tak jadi bahan cerita “, kita hampir tidak pernah melihat sisi Indonesia dari hal bagusnya. Seperti suasana di kota-kota yang membuat saya sadar bahwa Indonesia tidak seburuk yang saya bayangkan, dantaranya.
1.      Merayakan tahun baru di Pantai Pasir Putih Anyer.
Entah sengaja atau tidak, malam itu semua lampu di pantai dimatikan, saat pukul menunjukan 00:00 WIB barulah cahaya dari kembang api ramai terlihat jelas, ditambah dinginnya angin pantai dan suara bising dari motor masyarakat menambah suasana heboh dan meriah kala itu, Amazing.

2.      Makan jangung bakar di Peninjauan Mancak Kabupaten Serang.
Duduk diatas tikar sewaan di bawah rindangnya pohon sambil menikmati jagung bakar dan melihat pemandangan hijau Peninjauan yang terlihat seperti kita berada diatas awan, seakan sangat tidak masuk akal ada tempat seperti itu di wilayah Mancak, gak kalah sama puncak lah, Gila!

3.      Jalan – jalan di trotoar Kota Cianjur Jawa Barat sore hari.
Jalan di trotoar Kota Cianjur di sore hari adalah pengalaman yang unik, jauh beda dari Kota saya Cilegon yang dari pagi sampai malam sangat panas, walau di Kota Cianjur siang terasa panas, tapi di sore hari hawa sejuk begitu terasa, saya sering dan tidak ragu untuk menyempatkan jalan – jalan di Kota Cianjur walau saya sedang memakai sepatu creepers yang memiliki hak tinggi 5 cm, berat sepatu terbalas dengan sejuknya hawa Cianjur.

4.      Minum Berbagai Kopi sambil nongkrong di SBC
Street Booth Coffee adalah salah satu café yang menyediakan berbagai kopi, dari Kopi Aceh sampai Kopi Toraja ini berada di Pusat Jajanan Pondok Tiara Cinanggung Serang, Café yang semi outdor tempatnya tidak begitu luas, namun saya bisa betah diam di café ini sampai larut malam walau sendirian, entah sekedar nongkrong atau nulis materi Stand Up Comedy. Minuman yang pasti saya pesan ketika kesana adalah Teh Tarik, suasana malam yang dingin menjadi hangat dengan Teh Tarik.

Dan suasana yang sampai sekarang tidak bisa terkalahkan di hati saya.

5.      Suasana Langit Senja di Taman Cikapayang Dago Bandung.
Niat awal hanya ingin mengobrol dan nongkrong setelah lelah berjalan – jalan menelusuri Bandung. Duduk di Taman Cikapayang Dago menikmati Tahu Gejrot seharga Rp.5,000.- dan ditemani anak Skaters Bandung yang bolak balik di hadapan saya dan bergaya menggunakan Skateboardnya. Langit semakin jingga, sore berganti senja, dan entah kenapa senja saat itu terasa lebih lama dari senja biasanya, jika saya melihat senja di Pantai Anyer atau Pantai Merak hanya sekitar 1 atau 2 menit saja, di kalaitu sekitar 6 sampai 7 menit menikmati senja itu, Moment yang saya rindukan.
            Maka dari sekarang marilah kita melihat sisi positif dari Indonesia, mari kita membuat perubahan untuk Indonesia, bukan menuntut perubahan.
            True Story, saya pernah mendengar berita di Jakarta ketika saya sedang shoting “Api Kecil“ di “ Kompas TV ”, ada berita 7 mahasiswa berdemo, 7 mahasiswa! Sekali lagi saya ulangi, 7 mahasiswa! Menuntut perubahan. Dan kemarin saya baca Koran, di berita itu tidak di sebutkan berapa orang yang berdemo tetapi di fotonya saya melihat hanya ada 5 orang, 4 orang memegang sepanduk dan 1 orang memegang toa, 5 orang, sekali lagi 5 orang! Menuntut perubahan. Buat saya, di banding 5 orang atau 7 mahasiswa melakukan orasi untuk menuntut perubahan jauh lebih baik jika ada 1 Pemuda menciptakan perubahan, di banding 5-7 orang MENUNTUT perubahan, jauh lebih baik 1 Pemuda MENCIPTAKAN perubahan. Iya di banding MENUNTUT jauh lebih baik MENCIPTAKAN.
            Beberapa teman saya selalu berkata, “ Saya hanya “ iya “ Saya hanya “ seperti “Saya hanya mahasiwa “ atau “ Saya hanya rakyat biasa “ atau “ Saya hanya anak muda “ lalu “ Bagai mana bisa menciptakan perubahan? “. Untuk kalian yang berkata seperti itu, kalian harus pergi ke Taman Makam Pahlawan Surabaya, di sana banyak nisan yang hanya bertuliskan “Pemoeda“. Entah puluhan atau bahkan ratusan nisan yang hanya bertuliskan “Pemoeda”. Tidak ada yang tahu pasti identitas mereka. Saya yakin mereka hanya rakyat biasa, mereka hanya anak muda, namun merekalah pemuda yang menciptakan perubahan, pemuda yang berjuang melawan penjajah untuk satu Perubahan Indonesia. Sekarang apakah kita masih tidak punya malu dengan mengucapkan “ Saya hanya ” ? masihkah kita berani mengucapkan “ Saya hanya “ ketika ingin menciptakan perubahan?! Tataplah nisan bertuliskan “Pemoeda” itu, tataplah dengan dalam. Merekalah Inspirasi dan pahlawan sesungguhnya. #BeraniMengubah.

SELAMAT HARI PAHLAWAN, 10 NOVEMBER 2012

By : Aldi S Arahman
Add : facebook.com/aldisuherlandi
follow : @kangalsutizna

Jumat, 02 November 2012

Bincang Comic Episode #1 : LDR



Aldi Ganteng = AG - @kangalsutizna
Ferdi Wardani = FW - @FerdiWardani

Bincang Comic Episode #1 : LDR

AG : Assalamualaikum, selamat datang di “Bincang Comic *Keren Badai Gak Tuh?*” bersama saya Al Sutizna, episode kali ini kita mau bahas  tentang LDR, atau Hubungan Jarak Jauh. Bintang tamu untuk episode ini seorang teman gue, dia LDRan, udah lama dan awet. Hebatnya gue sampe sekarang belum pernah denger dia ngeluh apa lagi berantem sama Pacarnya *tepuk tangan* langsung aja ini dia Ferdi Wardani.
FW : *salaman* *tosh*
AG : Silahkan duduk Fer, selamat datang di “Bincang Comic *Keren Badai Gak Tuh?*” sekarang saatnya gue mau ganggu sekalian acak – acak hidup lu nih.
FW : Apaan Cuy?
AG : Gue mau nanya – nanya mengenai LDR nih, lu sama Puput udah pacaran berapa Lama?
FW : Udah hampir 4 Taun Di.
AG : Oh iya, Tanggal jadian lu 14 Februari  kan? Tepat Valentine.
FW : Yoi Gue kan Romantis!
AG : -___- gini Fer, lu kan LDR , udah brapa lama LDR sama Puput?
FW : Gue LDR udah 2,5 Taun Di, lebih lama dari waktu gue deket sama dia ( waktu gak LDR )
AG : Wah Serius lu? Resep biar betah LDR 2,5 taun apaan sih?
FW : Iya gitu Komunikasi, ngertiin, kuat mental hahahahahaha
AG : Pernah Berantem Ga Fer? Kalau pernah ngatasinnya gimana biar tetep awet lama gitu?
FW : Berantem mah gak pernah sih cuman… namanya jauh jauhan ya gitu, bentuk kangennya gak biasa kaya orang – orang yang tiap hari ketemu, buat gue mah dia marah, dia ngambek juga sama aja kaya kalimat  “ I miss U darling “.
AG : Jawaban yang bagus, so sweet, dan Istimewa *niru Cherybele*. Fer godaan buat lu selingkuh ada gak? Kan katanya LDR identik dengan selingkuh juga tuh.
FW : Kagak sih Di, Boro – Boro selingkuh hahaha, kalau gue selingkuh gimana jadinya cewek gue (Puput). Gue juga sama kalau dia selingkuh What The Hell I should do live without her, Nothing last forever but she’s mine forever.
AG : *Buka Google Translate* hahaha tapi iya juga yah. Lagian muka kaya lu kan gak ada yang mau juga yah?
FW : Ash f**k… Ada kali yang mau sama gue, orang buta. Hahahahaha
AG : ah SARA lu! Bawa Fisik deh… nah kalau godaan terberat waktu jalanin LDR apa Fer?
FW : Godaan terberat adalah ketika gue pergi ke mall malam minggu, dan gue beli makanan dan makanan yang gue makan gak abis, nanti gak ada yang mungut sisanya. Jiahhhh
AG : hahahahahaha, ok deh sebentar Fer, Ok Kawan kita break Solat Jum’at dlu nanti balik lagi di “Bincang Comic * Keren Badai Gak Tuh?*”
(IKLAN)
AG : Ok balik lagi di “Bincang Comic *Keren Badai Gak Tuh?*” Ferdi Wardani, kita lanjut yah.
FW : nanti lah gue mau bobo dulu, makan siang terus mandi terus jalan baru lanjut. *tarik selimut*
AG : woy jangan tidur di Studio!
FW : Ah ribet lu.
AG : ok serius lagi nih, jangan tidur kampret!  *Buang selimut*. Fer budget buat LDR lu per-hari atau per-bulan deh berapa kira2?
FW : Paling gue beli paket BB sebulan cepe ( Rp. 100,000.- ) *nguap*
AG : Fer lu kan kuliah di Semarang nih sekarang, terus kalau Puput ngambek, lu berani gak nekad balik ke Serang buat minta maaf ke Puput doang?
FW : Berani mah berani, tapi nanti ke Semarangnya siapa yang ongkosin gue? Lu mau ongkosin gue?
AG : Ogah, emang gue Pak Daday (Ayah dari Ferdi) ngongkosin lu? Ngomongin hal nekad ni, pernah ngelakuin hal nekad untuk Puput gak?
FW : Hal Nekad yah? Mmhhhhh gak ada kayanya. Hehehe
AG : Fer sekarang Puput kemana? Kok gak bisa di hubungin sama Crew BC sih? Waktu lu di semarang lu hubungin Puput lewat apa aja Fer? BBM kah? SMS?  Skype?
FW : Iya dia baru balik kuliah kalau mau hubungin dia pake Wasap aja. Gue sama dia paling ya pake Wasap. SMS jarang soalnya gue gak punya pulsa, BBMan juga Jarang  soalnya BBM pending, jadi pake Wasap aja langsung sampe. *nguap*
AG : hahaha sama kaya lu yah? Gantengnya pending. Fer hal yang bikin lu kangen sama Puput di Serang apa?
FW : *Tidur*
AG : Woi Jangan tidur di Studio kampret! Ok kawan berhubung talent kita tidur di studio nih kampret emang. Sekian Episode LDR ini, sampai jumpa di Episode berikutnya dengan Narasumber yang gak kalah seru dan gak kalah ngaco juga sampai jumpa. “Bincang Comic *Keren Badai Gak Tuh?*”