Untukmu yang
aku cinta
Kau tahu
dunia bukanlah nirwana
Tak semua
dan selamanya bahagia
Perih teroyak
kejampun ada
Untukmu yang
aku katakan rapuh
Tidak, itu
tidaklah benar
Kini aku
tahu, akulah yang rapuh
Kau begitu hebat,
kuat, dan bersinar
Untukmu kupu-kupuku
Kini kau
telah menemukan dahan baru
Dahan yang
penuh daun, bunga, dan madu
Dahan teduh
untuk nanti kau simpan benihmu
Untukmu tamanku
yang bercahaya
Aku adalah
senja, jinggaku mempercantikmu
Tapi kini
malam datang bersama purnama serta cahayanya
Kini jinggaku
hilang tak lagi berguna untuk tamanku
Karena aku
bukanlah bahagia
Karena akulah si rapuh jiwa
Karena aku
hanyalah daun jingga
Karena aku hanyalah
sekelebat cahaya senja.